Widdatul Barokah 10312241027 tugas Sosio-Antropologi Pendidikan
SEKOLAH IMPIANKU.....
Di sudut kota Jogjakarta yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan, berdiri sekolah sederhana yang bernama “SEKOLAH IMPIAN”. Aku adalah salah satu murid yang bersekolah disana. Meskipun letaknya di sudut kota, tetapi hiruk pikuk transportasi kendaraan bermotor tak terdengar di sekolah ini. Hal ini karena murid dan guru tidak diperkenankan membawa kendaraan yang membuat kegiatan belajar terganggu. Semua murid dan guru diwajibkan naik sepeda ke sekolah.
Setiap hari senin, sekolahku mengadakan upacara bendera dengan berseragam putih-putih. Baik guru maupun siswa harus memakai seragam putih-putih. Hal ini mencerminkan bahwa setiap minggunya hati semua siswa dan guru harus bersih supaya siswa dapat menerima ilmu dengan baik, dan guru juga dapat mentransfer ilmunya dengan baik pula..
Aku adalah seorang murid kelas Science. Setiap kelas sudah dibagi dengan minat dan bakat masing-masing murid. Ada kelas Science, Musik, Seni Rupa, Bahasa dan Olahraga. Setiap murid bebas menentukan pilihan mereka tanpa adanya seleksi dan paksaan orangtua. Visi misi sekolahku adalah “Menggali Prestasi Sejak Dini dengan Bekal Iman dan Taqwa”. Jadi, setiap perempuan yang muslim (baik guru maupun murid) wajib mengenakan jilbab dan seragam yang tertutup. Murid dan guru kelas Olahraga pun tak luput dari peraturan ini. Setiap hari jum’at, sekolah kami mengadakan kegiatan bernuansa agama. Bagi yang beragama Islam, ada kajian umum dan sholat jum’at bersama. Bagi agama yang lainnya, ada acara kerohanian tersendiri yang juga dilaksanakan di Sekolah kami. Kemudian ketika hari Sabtu, pelajaran dilaksanakan di luar sekolah untuk kelas Science. Kami melakukan praktikum dan observasi sesuai dengan perintah dari guru. Sekolah kami mempunyai laboratorium IPA Terpadu yang sangat luas. Meskipun Laboratoriumnya terpadu, tetapi ada sekat yang memisahkan antara ruangan Laboratorium Fisika, Kimia , dan Biologi.. sekat-sekat ini mudah dibuka karena terbuat dari kayu yang bisa dilipat-lipat. Biasanya setelah observasi di luar sekolah, kami dari kelas 1,2 dan kelas 3 Science mengadakan presentasi di Laboratorium terpadu ini.
Kepala Sekolah kami adalah seorang Profesor, Guru Besar Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Meskipun beliau merangkap menjadi dosen, tetapi beliau selalu menyempatkan waktunya bagi sekolah kami. Sebagian guru kami adalah lulusan dari Universitas Negeri Yogyakarta. Guru kami sangat kreatif dalam menentukan metode pembelajaran sehingga dalam kelas kami tak pernah merasa jenuh dan bosan dengan pelajaran. Justru kami selalu dituntut aktif dalam kelompok sehingga pelajaran tidak terkesan sulit, bahkan aku sangat senang jika disuruh berdiskusi tentang pelajaran IPA dengan teman satu kelompok. Setiap ada Lomba Karya Tulis Ilmiah, Cerdas Cermat IPA, Olimpiade Sains Nasional kami selalu mengikutinya. Hal ini karena guru kami selalu memotivasi dan membimbing kami sehingga tak jarang sekolah kami mendapatkan juara 1 Nasional. Bahkan ketika sudah di Internasional, satu kelas Science selalu ikut mendukung teman-teman yang sedang berlomba supaya semangat mereka tetap terjaga. Bukan hanya lomba ilmiah yang sekolah kami ikuti tetapi kejuaraan olahraga baik renang, sepakbola, tennis, voli juga kami ikuti. Pentas seni juga selalu diadakan setiap memperingati acara refreshing sekolah tiga bulan sekali. Kelas Musik, Seni Rupa dan Bahasa yang biasa mengisi acara pensi sekolah kami. Jadi, setiap kelas ikut andil dalam menorehkan prestasi sekolah dan membuat suasana Sekolah Impian penuh warna.
Itulah Sekolah Impianku..semoga bukan hanya impian tapi bisa aku realisasikan dalam kehidupan nyata.. Amiiiin
