Mengenai Saya

Foto saya
wonosobo, jawa tengah, Indonesia
aku adalah orang yang punya karakter 4C: Cantik,Centil,Cerewet,Ceria sekarang aku semester 4 di Prodi Pendidikan IPA dan tinggal di asrama halimah Pondok Pesantren Wahid Hasyim^_^

Pengikut

Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Halaman

The World of Widdat

terima kasih udah mampir ke Dunia aku...hehe

----------------Widdatul Barokah Pendidikan IPA 10312241027-----------------------

Pemuda Indonesia Baru : Menjawab Tantangan Bangsa

Banyaknya tantangan bangsa di jaman sekarang tidak diimbangi dengan peran pemudanya. Bangsa ini justru terpuruk akibat ulah pemudanya seperti apatisme dan hedonisme.

Permasalahan bangsa Indonesia sekarang seperti meledaknya populasi ulat bulu, kasus Bank Century serta pembangunan gedung baru DPR agaknya luput dari perhatian para pemudanya. Sebagian kalangan pemuda justru asyik dengan kesibukannya mengupdate statusnya di facebook, twitter, friendster serta jejaring sosial lainnya. Nyaris pemuda Indonesia kurang berperan bahkan tidak tahu apa yang terjadi di indonesia sekarang ini, kebanyakan dari mereka cuek dan sibuk dengan urusannya masing-masing. Entah itu pacaran, jalan-jalan, berfoya-foya atau kesibukan lain yang sama sekali tidak ada gunanya bagi masa depannya kelak. Padahal, masa depan Indonesia ada di tangan mereka. Bangsa ini sedang membutuhkan pemuda-pemuda yang tangguh dalam mengatasi tantangan bangsa yang begitu banyak ini.

Tantangan bangsa saat ini yaitu globalisme yang menyerang aspek budaya dan sosial. Bangsa Indonesia yang dulu dikenal sebagai bangsa yang pemalu, ramah tamah, sekarang berubah menjadi bangsa yang memalukan dan kurang sopan santun. Hal ini terjadi karena tingkat korupsi di Indonesia serta sikap pejabat tinggi Negara yang cenderung angkuh dan sombong kepada rakyat. Berdasarkan survei “Political & Economic Risk Consultasy” yang berbasis di Hongkong tahun 2010, Indonesia merupakan Negara paling korup dari 16 negara Asia Pasifik yang menjadi tujuan investasi pelaku bisnis. Penilaian didasarkan atas pandangan eksekutif bisnis yang menjalankan usaha di Negara terpilih. Negara terkorup adalah Indonesia, menyusul kemudian Kamboja, Vietnam, Filipina, Thailand, India, China, Taiwan, Korea, Macau, Malaysia, Jepang, Amerika Serikat, Hong Kong, Australia dan Singapura.

Tingkat korupsi yang tinggi tersebut mendatangkan banyak reaksi dari kalangan pemuda. Ada yang demo, ada yang mengecam pemerintah, dan ada pula yang tidak peduli sama sekali. Ironisnya, sebagian besar pemuda bersikap tidak peduli. Mereka lebih mementingkan kelompoknya daripada kepentingan bangsa. Pemuda sekarang memang kritis, tetapi kekritisannya tersebut digunakan untuk kepentingan kelompoknya bukan untuk kepentingan bangsa. Hal ini menyebabkan perkelahian antarpemuda meningkat, rasa persatuan dan kesatuan bangsa menurun.

Seharusnya, pemuda sebagai agen perubahan dapat mengurangi masalah yang ada di Indonesia masa kini. Begitu banyak tantangan bangsa pada masa sekarang maupun masa depan. Pengaruh materialisme yang melahirkan budaya hedonis kini semakin merajalela di kalangan pemuda. Hal ini menyebabkan mereka menghamburkan uang daripada mencetak prestasi. Kampus sebagai character building mungkin tepat dijadikan lahan berpikir mahasiswa dalam menghadapi tantangan bangsa saat ini. Budaya mencontek dan plagiarisme harus dihilangkan guna menumbuhkan kreatifitas mahasiswa. Ilmu dan bekal pendidikan politik harus ditanamkan sejak dini. Organisasi di kampus sebagai sarana mengaktualisasikan diri, bukan untuk mencari prestisi. Dalam organisasi juga harus menanamkan kejujuran dan kedisiplinan dalam bertindak, menjalankan apa yang menjadi kewajiban.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Maka tidak ada salahnya kita menoleh Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Ketika itu para pemuda berkumpul untuk membicarakan persatuan dan kesatuan bangsa sehingga lahirlah Sumpah Pemuda. Jadi, pemuda Indonesia baru yang akan menjawab tantangan bangsa adalah pemuda yang mau bersatu, jujur, disiplin dan tidak menyalahgunakan kewajibannya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar